(47) Sertifikat Host dan MC: Bagaimana Peran Guru Perempuan Mempersiapkan Generasi Emas 2045? Ini Inspirasi dari Srikandi PGM Indonesia!

 

                                                  Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag, S.Pd, M.Ag

Dalam dunia pendidikan modern, pertanyaan penting ini semakin relevan: sejauh mana peran guru perempuan dalam menyiapkan generasi emas 2045? Webinar "Bincang Pendidikan Srikandi PGM Indonesia" yang digelar oleh Pimpinan Pusat PGM Indonesia pada 25 April 2025, menjawabnya dengan tegas dan menginspirasi.

Salah satu tokoh yang turut berkontribusi dalam acara ini adalah Nurul Jubaedah, S.Ag, S.Pd, M.Ag, yang bertugas sebagai Host & MC dalam webinar strategis ini. Keterlibatan beliau menegaskan pentingnya kiprah guru perempuan tidak hanya di ruang kelas, tapi juga di panggung-panggung intelektual nasional.

Tujuan Acara: Meneguhkan Kepemimpinan Guru Perempuan

Acara ini bertujuan untuk:

  • Menggali potensi strategis guru perempuan sebagai agen perubahan sosial.
  • Mendorong keadilan gender dalam pendidikan, mematahkan budaya patriarki.
  • Mempersiapkan karakter dan kompetensi generasi muda Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

Melalui berbagai materi berbobot, peserta didorong untuk memahami bahwa pendidikan berbasis kesetaraan gender bukan hanya keharusan moral, tapi juga strategi cerdas untuk mempercepat kemajuan bangsa.

Rangkaian Materi Inspiratif

Webinar yang diikuti oleh ratusan guru madrasah ini menghadirkan materi intensif sebanyak 16 Jam Pelajaran (JP), meliputi:

  • Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Sosial, Budaya, Biologis, dan Islam (5 JP)
  • Pendidikan Berbasis Gender: Membongkar Budaya Patriarki (5 JP)
  • Peran Guru Madrasah dalam Mewujudkan Keadilan Gender Menuju Indonesia Emas (5 JP)

Melalui materi-materi ini, peserta diajak untuk menyadari bahwa membangun bangsa tidak cukup dengan mencetak anak-anak pintar, tetapi juga generasi yang adil gender, inklusif, dan berdaya.

Manfaat Nyata untuk Dunia Pendidikan

Webinar ini memberi manfaat besar, di antaranya:

  • Meningkatkan kesadaran gender di kalangan guru.
  • Mendorong peran aktif perempuan dalam kepemimpinan pendidikan.
  • Membekali guru dengan perspektif sosial dan keislaman yang progresif tentang kesetaraan.
  • Menguatkan gerakan pendidikan untuk semua tanpa diskriminasi.

Kritik: Tantangan yang Masih Mengadang

Meskipun sudah banyak kemajuan, tantangan tetap besar:

  • Budaya patriarki masih mengakar kuat di banyak daerah.
  • Minimnya representasi perempuan di posisi kepemimpinan strategis madrasah.
  • Ketimpangan akses pelatihan berbasis gender di lembaga pendidikan kecil dan menengah.

Inilah yang membuat acara seperti Bincang Pendidikan Srikandi PGM menjadi sangat vital untuk membuka ruang-ruang perubahan.

Solusi: Gerakan Kolektif dan Berkelanjutan

Untuk mengatasi tantangan tersebut, solusi yang ditawarkan antara lain:

  • Pelatihan kepemimpinan khusus perempuan di sektor pendidikan.
  • Integrasi perspektif gender dalam kurikulum pendidikan formal dan nonformal.
  • Membangun komunitas guru perempuan yang saling mendukung, berbagi strategi, dan memperjuangkan perubahan.

Masa Depan dalam Genggaman Guru Perempuan

Generasi emas 2045 tidak akan lahir dari ruang kelas biasa, tapi dari ruang kelas yang dipimpin guru-guru luar biasa guru yang bukan hanya pintar mengajar, tetapi juga bijak menanamkan nilai-nilai kesetaraan, keberanian, dan keadilan.

Kiprah Nurul Jubaedah dan para Srikandi PGM Indonesia menjadi bukti nyata bahwa guru perempuan memegang peran kunci dalam mencetak masa depan bangsa. Saatnya mendukung dan memperkuat langkah mereka.

Karena masa depan Indonesia, ada di tangan generasi yang dididik oleh guru-guru hebat dan banyak dari mereka, adalah perempuan.

 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post