(31) Selamat Hari Kartini 2025: Perempuan Cerdas, Berani, dan Setara Menyalakan Perubahan Menuju Indonesia Bermartabat, Toleran, dan Sejahtera

 

Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag

Setiap tanggal 21 April, kita mengenang sosok perempuan luar biasa yang melampaui zamannya Raden Ajeng Kartini. Ia bukan sekadar simbol perjuangan perempuan, tetapi juga pionir pendidikan dan emansipasi. Tahun 2025 ini, semangat Kartini harus kita nyalakan kembali, bukan hanya sebagai seremoni tahunan, melainkan sebagai gerakan berkelanjutan untuk mewujudkan bangsa yang lebih setara, cerdas, dan bermartabat.

Kartini menabur benih ilmu kita pupuk dengan semangat perempuan berpendidikan untuk bangsa yang bermartabat. Di tengah disrupsi digital dan transformasi sosial, peran perempuan tak bisa lagi dikekang oleh batasan-batasan klasik. Kini, perempuan adalah guru, pemimpin, inovator, pebisnis, bahkan penggerak perubahan di segala lini. Namun pertanyaannya: apakah semua perempuan sudah mendapatkan akses dan kesempatan yang setara?

Ironisnya, masih banyak perempuan di negeri ini yang terpinggirkan oleh diskriminasi sosial, ekonomi, bahkan budaya. Padahal, Kartini telah mendobrak belenggu diskriminasi—tugas kita adalah melanjutkannya dengan toleransi. Kesetaraan bukanlah ancaman, melainkan pondasi damai dan keadilan. Ketika perempuan diberi ruang untuk tumbuh dan bersuara, maka lahirlah generasi tangguh dan bangsa yang maju.

Kartini menuntut keadilan mari kita tegakkan dengan penuh keyakinan. Dalam dunia kerja, pendidikan, hingga peran di ruang publik, masih terdapat jurang ketimpangan yang harus kita jembatani. Ini bukan hanya isu perempuan. Ini isu kemanusiaan. Sebab kemajuan bangsa tidak akan sempurna jika separuh potensinya dibiarkan tertahan.

Hari Kartini 2025 harus menjadi momen refleksi dan revolusi. Perempuan modern bukan hanya yang berdandan rapi dan bicara lembut. Perempuan masa kini adalah mereka yang tidak berhenti belajar, berani mengambil keputusan, dan tidak takut gagal. Mereka sadar bahwa suara mereka penting. Mereka berani berpikir, berani bersuara, dan berani bergerak.

Mari kita suarakan: perempuan berhak berkarya, Indonesia berhak sejahtera. Sebab Kartini bukan sekadar kisah masa lalu. Kartini adalah api semangat yang terus hidup dalam langkah-langkah kecil perempuan hari ini yang menolak menyerah, yang terus membaca, menulis, mengajar, merawat, memimpin, dan membangun.

Kartini adalah pelita bagi perempuan Indonesia. Semangatnya tak pernah padam. Mari terus berkobar, wujudkan cita-cita bersama. Waktu kita bukan besok, tapi sekarang. Karena ketika satu perempuan berani bermimpi, maka seluruh negeri punya harapan baru.

Selamat Hari Kartini 2025. Teruslah menjadi sosok yang kuat, cerdas, dan menginspirasi. Teruskan perjuangan, suarakan keadilan, dan wujudkan Indonesia yang inklusif serta setara.
Suaramu penting. Jangan ragu, beranikan diri, gapai cita-cita.
Kartini telah membuka jalan, kini giliran kita melanjutkannya.

 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post