Melatih Kepemimpinan dengan Tugas Upacara

 

Oleh: Adib Nur Aziz, Guru MTsN 7 SlemanU

 

Upacara bendera adalah kegiatan rutin yang diadakan di madrasah setiap hari Senin dan setiap peringatan hari-hari besar nasional. Upacara bendera memiliki banyak tujuan dan manfaat. Salah satunya adalah memberi kesempatan belajar bagi para siswa untuk bertugas sebagai petugas upacara. Mulai dari pengibar bendera, pembawa acara, ajudan pembina upacara hingga pembaca do’a.

Upacara bendara merupakan ajang yang sangat berharga bagi para siswa untuk belajar tampil di depan publik. Sebab, ketika mereka bertugas, banyak orang yang menyaksikannya sebagai peserta upacara. Oleh karena itu, upacara bendera perlu dikemas dengan baik dan persiapan yang memadai agar para petugas upacara dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Biasanya, petugas upacara digilir ke setiap kelas. Di sini, peran wali kelas sangat penting untuk memandu musyawarah pemilihan petugas upacara. Para siswa sangat beragam dalam mensikapi tugas yang diberikan. Ada yang dengan antusias mendaftarkan diri sebagai petugas, ada yang menunggu perintah atau pemberian amanah dari wali kelas, ada pula yang tidak mau tampil sebagai petugas meskipun dipandang layak dan ditunjuk oleh wali kelas. 

Wali kelas perlu jeli dalam memilih para petugas upacara. Istilahnya adalah “the right man on the right place”. Wali kelas perlu mengetahui bakat, passion dan kemampuan setiap siswanya, sehingga bisa secara tepat menempatkan para siswa ke tugas yang sesuai. Siswa yang suaranya keras bisa diamanahi sebagai pemimpin upacara. Siswa yang suaranya bagus bisa menjadi pembawa acara. Adapun siswa yang pandai dalam baris-berbaris bisa menjadi petugas pengibar bendera.

Siswa yang siap tampil sebagai petugas upacara adalah siswa yang berani mengambil peran dan tanggung jawab. Mereka layak diapresiasi oleh wali kelas, karena tidak semua siswa dengan mudah bersedia menjadu petugas upacara. Berani mengambil peran dan berani mengambil tanggung jawab adalah karakter utama dari seorang pemimpin yang baik. Oleh karena itu, menjadi petugas upacara adalah salah satu melahirkan calon-calon pemimpin di masa depan. Man jadda wajada!