Perpustakaan Madrasah Sepi, Mengapa?

Oleh: Adib Nur Aziz | Guru MTsN 7 Sleman

 


Pernahkah kita menjumpai ruang perpustakaan di madrasah yang sepi tidak ada pengunjung? Ataukah itu menjadi pemandangan kita sehari-hari di madrasah? Ini bukanlah angan-angan atau andai-andai, melainkan adalah fakta yang bisa dijumpai di berbagai madrasah. Buku-buku berdebu karena tidak pernah disentuh atau dipinjam. Para siswa lebih asyik makan jajanan di kantin atau membuka smartphone di ruang kelas di madrasah yang mengizinkan siswanya membawa smartphone di kelas.

 

Jadi, mengapa perpustakaan madrasah sepi peminat? Pastilah banyak tantangan yang dihadapi oleh madrasah dalam hal ini. Namun, apakah kita akan berhenti karena tantangan yang banyak dan beragam? Tentu saja tidak. Tugas kitalah untuk mengurai berbagai permasalahan yang ada sehingga muncul solusi untuk memperbaiki situasi. Pengelolaan perpustakaan madrasah harus ada inovasi dan kreativitas. Karena inilah kunci dari kemajuan di setiap unsur penunjang kesuksesan pendidikan.


Salah satu penyebab perpustakaan madrasah sepi pengunjung adalah minat membaca buku yang rendah dari para siswa. Ini bukan berarti para siswa kurang dalam membaca berita dan mendapatkan informasi yang bermanfaat. Faktanya mereka betah membaca berbagai tulisan di Whatsapp, instagram, twitter dan media sosial lainnya. Oleh karena itu, kita perlu mendorong para siswa agar menyukai buku sehingga mereka tergerak untuk meminjam buku di perpustakaan madrasah.

 

Ada beberapa cara untuk mewujudkan hal di atas. Pertama, para guru bisa memberi penugasan kepada para siswa untuk membaca berbagai buku di perpustakaan, yang relevan dengan materi yang disampaikan dalam pembelajaran di kelas. Kedua, madrasah mengadakan lomb resensi buku yang tersedia di perpustakaan. Kegiatan ini bisa diadakan pada semarak bulan bahasa, yaitu bulan Oktober atau digelar secara berkala tiga bulanan. Ketiga, pengelola perpustakaan secara rutin menyampaikan iklan buku-buku menarik yang sangat perlu dibaca oleh setiap siswa. Hal ini bisa menggugah minat para siswa untuk menjadi semangat meminjam buku di perpustakaan.

 

Demikian beberapa strategi agar minat baca buku dari para siswa meningkat. Masih banyak upaya lain yang bisa dilakukan oleh madrasah dan pengelola perpustakaan untuk mewujudkan hal ini. Kuncinya adalah inovasi dan kreativitas. Man jadda wajada!

Previous Post Next Post