(oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag)
Naskah ke 89
SPMB 2025 bukan sekadar sistem penerimaan murid
baru. Ini adalah gerbang awal yang akan menentukan masa depan ribuan siswa SMA,
SMK, dan SLB di Jawa Barat. Tapi masih banyak yang keliru memahami prosesnya.
Akibatnya fatal: tidak diterima bukan karena nilai jelek, tapi karena salah
strategi.
Banyak calon murid dan orang tua
belum paham sepenuhnya tentang jalur dan mekanisme pendaftaran SPMB 2025. Ada
jalur domisili, afirmasi, mutasi, hingga prestasi, masing-masing dengan kuota
dan kriteria berbeda. Salah pilih jalur atau tak penuhi syarat administratif
bisa langsung gugur.
Ribuan calon murid gagal lolos seleksi hanya karena kurang informasi. Ada yang
mendaftar di luar rayon, tak melampirkan dokumen yang disyaratkan, atau tidak
tahu ada tes minat dan bakat untuk SMK. Kesalahan teknis dan administratif
kecil berdampak besar.
Dinas Pendidikan Jawa Barat telah menyiapkan sistem SPMB yang transparan, akuntabel, dan sepenuhnya daring melalui portal resmi dan aplikasi Sapawarga. Jalur luring tetap tersedia untuk mereka yang mengalami kendala akses digital. Semua jalur dan tahapan dilengkapi panduan rinci serta waktu pendaftaran yang ketat.
Langkah yang bisa diambil pembaca sekarang juga:
- Cek
Jalur yang Sesuai. Jalur domisili butuh KK minimal 1 tahun. Jalur afirmasi
perlu bukti KIP, DTKS, atau hasil asesmen ahli. Jalur prestasi harus punya
piagam atau nilai rapor tinggi.
- Perhatikan
Jadwal Tahapan. Tahap 1 dimulai 10 Juni 2025. Tahap 2 dimulai 24 Juni
2025. Pendaftaran, masa sanggah, tes terstandar, dan daftar ulang semuanya
punya tanggal pasti.
- Gunakan
Aplikasi Resmi. Daftar hanya lewat situs disdik.jabarprov.go.id atau
aplikasi Sapawarga. Hindari pihak tidak resmi yang menawarkan bantuan
tidak sah.
- Siapkan
Dokumen Lengkap. Jangan tunggu mendekati tenggat. Persiapkan KK, akta
lahir, rapor, piagam, surat tugas orang tua (untuk jalur mutasi), dan
lainnya sekarang juga.
- Pahami
Rayon Sekolah. Pilih sekolah dalam rayon yang sesuai. Salah memilih bisa
membuat pendaftaran tidak diproses.
Tahun ajaran baru 2025/2026 akan segera dimulai. Kompetisi antar calon murid
makin ketat, terutama di sekolah negeri favorit. Jawa Barat sebagai provinsi
dengan jumlah siswa terbanyak menjadi pusat persaingan masuk sekolah menengah.
Jangan sampai anak gagal masuk sekolah favorit hanya karena orang tua dan guru
terlambat tahu informasi penting. Sosialisasi bukan hanya tugas dinas
pendidikan, tapi tanggung jawab bersama. Pastikan Anda, anak, murid, dan
lingkungan sekitar siap dan paham jalur serta ketentuan SPMB 2025.
Pahami sistem. Persiapkan strategi. Pilih jalur yang
tepat. SPMB bukan soal siapa tercepat, tapi siapa yang paling siap.
Post a Comment