Mengapa Tanaman Matoa Istimewa?

 

Oleh: Dr. ATy Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd

Ketua Umum PGM Ind Wil. Jambi

Pengawas MA Kab. Muaro Jambi

 

Hari bumi 2025, Tanaman matoa (Pometia pinnata), tumbuhan khas Papua, semakin naik daun. Karena menjadi ikon penanaman sejuta pohon matoa oleh Menteri Agama RI. Berikut ni alasan mengapa matoa istimewa. Tanaman matoa (Pometia pinnata) dianggap istimewa karena memiliki banyak keunggulan baik dari aspek ekologis, ekonomis, maupun kesehatan. Beberapa keistimewaan matoa adalah sebagai berikut:

  1. Ketahanan Lingkungan

Matoa adalah tanaman asli Indonesia, khususnya dari Papua, yang mampu tumbuh baik di berbagai jenis tanah dan tahan terhadap iklim tropis lembap. Hal ini membuat matoa sangat cocok untuk program penghijauan di berbagai daerah.

Menurut ahli botani Prof. Dr. J.T. Witono dari LIPI (sekarang BRIN), “Pometia pinnata memiliki ketahanan adaptif yang tinggi terhadap variasi kondisi tanah dan curah hujan, sehingga efektif digunakan dalam rehabilitasi lahan dan penghijauan kawasan tropis.” (Witono, 2013, LIPI).

  1. Manfaat Ekologis

Matoa berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida yang efektif karena tajuknya yang rindang dan pertumbuhan pohon yang cepat. Dengan ini, matoa berkontribusi penting dalam mengurangi dampak pemanasan global.

Dalam studi oleh Sutomo dan kawan-kawan (2015) di Journal of Tropical Forest Science, disebutkan bahwa “tanaman endemik seperti matoa berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan tropis dan meningkatkan kualitas udara.”

  1. Nilai Ekonomis

Buah matoa memiliki nilai jual yang tinggi karena rasanya unik, kombinasi antara kelengkeng dan rambutan, serta banyak diminati pasar. Buah ini juga berpotensi dikembangkan menjadi produk olahan seperti sirup, dodol, dan minuman kesehatan.

Menurut Prof. Dr. Irawati dari BRIN, “Buah matoa termasuk komoditas potensial karena selain rasanya manis dan segar, juga memiliki nilai ekonomi yang terus meningkat di pasar domestik dan ekspor.” (Irawati, 2020).

 

 

 

 

  1. Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan

Buah matoa kaya akan vitamin C, vitamin E, antioksidan, serta senyawa polifenol yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melawan radikal bebas, dan menjaga kesehatan kulit.

Sebagaimana ditulis oleh Dr. Dyah Iswantini (IPB) dalam Indonesian Journal of Herbal Medicine, “Kandungan antioksidan tinggi dalam buah matoa memberikan potensi untuk pencegahan penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung.” (Iswantini, 2017).

Referensi:

  • Witono, J.T. (2013). Pometia pinnata dan Perannya dalam Konservasi Hutan Tropis. LIPI Press.
  • Sutomo, et al. (2015). Peran Flora Lokal dalam Rehabilitasi Lahan Tropis. Journal of Tropical Forest Science.
  • Irawati, P.D. (2020). Prospek Pengembangan Tanaman Buah Endemik Indonesia. BRIN.
  • Iswantini, D. (2017). Potensi Antioksidan Buah Lokal untuk Kesehatan. Indonesian Journal of Herbal Medicine.

Bionarasi : Dr. Aty Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd. adalah seorang pendidik yang berdedikasi dalam pengembangan pendidikan di madrasah. Sebagai guru Biologi di MAN Insan Cendekia Jambi dan bertransformasi ke pendamping madrasah, ia aktif membimbing guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, ia juga merupakan aktivis organisasi profesional PGM IND, PPMN, IGI, APSI, APMI, Forkom Ormas Jambi, yang berkontribusi dalam berbagai forum pendidikan. Sebagai penulis, Dr. Aty telah menghasilkan berbagai karya di bidang pendidikan dan manajemen pendidikan, yang menjadi referensi bagi pendidik dan praktisi pendidikan di Indonesia.

 

Post a Comment

Previous Post Next Post