Oleh
Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag
Wakil
Kepala Bidang Kurikulum MTsN 2 Garut
Kabid
Humas AGERLIP PGM Indonesia
(Naskah ke 95)
Garut, 23 Mei 2025 — Hari
kedua menjabat sebagai Pelaksana Harian (PLH) Kepala MTsN 2 Garut, Nurul
Jubaedah, S.Ag., S.Pd., M.Ag., kembali menerima amanah penting dari instansi
induk. Kali ini, ia mendapat undangan resmi dari Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Garut untuk menghadiri acara nasional: Kick-Off Meeting Reformasi
Birokrasi 2025–2029, yang akan digelar pada Senin, 26 Mei 2025.
Surat undangan yang
ditandatangani oleh Kepala Kemenag Garut, Saepulloh, dengan nomor
B-1889/Kk.10.05/OT.00/05/2025, bersifat segera dan ditujukan kepada para
Kepala Madrasah Negeri, Kepala Seksi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, serta
Kepala Urusan Agama di lingkungan Kemenag Garut.
Acara akan dilaksanakan
secara virtual dari Aula Kantor Kemenag Kab. Garut, Jl. Pahlawan No. 65,
Tarogong Kidul, dengan sesi utama disiarkan langsung dari Auditorium HM.
Rasjidi, Kantor Kemenag Pusat, Jakarta. Tema besar yang diusung dalam Kick-Off
ini adalah:
“Menciptakan Praktik
Beragama Berdampak untuk Mewujudkan Birokrasi yang Kolaboratif, Kapabel, dan Berintegritas.”
Kegiatan akan dibuka pukul
07.30 WIB dengan agenda nasional yang padat. Hadir dalam acara tersebut antara
lain:
- Menteri Agama RI, yang akan memberikan arahan
utama,
- Menteri PAN-RB, yang akan membahas arah
kebijakan Reformasi Birokrasi Nasional 2025–2029,
- Penandatanganan MoU Moderasi Beragama dengan
10 pimpinan K/L,
- Penyerahan surat usulan kenaikan tunjangan
kinerja.
Sebagai kepala madrasah
yang menjalankan fungsi kepemimpinan sementara, Nurul menyambut baik undangan
tersebut. Ia menyatakan bahwa agenda ini menjadi kesempatan emas untuk
menyelaraskan program madrasah dengan visi besar Kementerian Agama RI.
“Ini bukan sekadar
undangan, tapi ajakan untuk bergerak bersama dalam menciptakan layanan
pendidikan yang profesional, bersih, dan berdampak luas,” ungkap Nurul saat
diwawancarai selepas menerima surat undangan di ruang kerjanya.
Ia juga menekankan
pentingnya kolaborasi antar lembaga pendidikan keagamaan agar nilai-nilai
reformasi birokrasi tidak hanya berhenti pada dokumen, melainkan menjelma dalam
praktik nyata di lapangan.
Nurul juga mengungkapkan
rencana untuk menyampaikan hasil meeting tersebut kepada seluruh civitas MTsN 2
Garut, sebagai bahan refleksi dan acuan penguatan tata kelola madrasah.
Sementara itu, sejumlah
guru menyampaikan dukungan terhadap kehadiran PLH dalam acara tersebut. Aat
Agustini, S.Pd., Wakil Kepala Madrasah bidang Humas, mengatakan:
“Bu Nurul adalah sosok yang tepat untuk mewakili MTsN 2 Garut di forum
nasional. Beliau teliti, sigap, dan paham betul arah kebijakan madrasah.”
Dengan hadirnya Nurul dalam
forum ini, MTsN 2 Garut menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi
menuju lembaga pendidikan yang unggul, akuntabel, dan berintegritas tinggi
sesuai arah Kementerian Agama RI.
Post a Comment