Oleh : Deni Kurniawan As'ari, M.Pd. | Sekjen Agerlip PGM Indonesia
Salah satu buku yang ditulis Pengurus Agerlip, Muhammad Syafi'i Saragih (Seorang Guru di Pesantren Modern Al Barokah Kab. Simalungun dan Dosen di PT di Simalungun Sumatera Utara) ini telah mengalami cetak ulang sebanyak empat kali. Setiap terbit sebanyak 1.500 eksemplar. Artinya total cetak di angka 6000-an eksemplar.
"Alhamdulillah pak, aamiin. Saya masih terus belajar menulis pak. Sejauh ini masih berproses. Saya telah menulis 9 buku sejauh ini. Dan, buku ini merupakan salah satu buku yang cukup diminati masyarakat," ujarnya.
Bukunya membahas bagaimana seharusnya orang tua sebagai pendidik dapat memenej marah atau emosi secara proporsional. Didalamnya juga ada trik-trik atau kiat mengatasi marah agar justru menjadi energi positif dalam memperlakukan anak.
"Anak yang tumbuh dalam suasana kasih sayang, sabar dan ikhlas, menjadikannya seorang yang arif, bijak kreatif dan cerdas," paparnya.
Sebaliknya menurut Saragih anak-anak yang tumbuh dalam suasana kegaduhan, penuh emosi dan amarah malah menjadikannya seorang pendendam, pengecut, tidak percaya diri dan dihantui rasa takut.
Buku yang diterbitkan oleh penerbit mayor yaitu Penerbit As Salam publishing ini mulai diluncurkan pada tahun 2019. Tahun 2024 ini cetak ulang keempat kalinya.
"Alhamdulillah, beberapa buku saya juga sudah dijadikan penelitian skripsi mahasiswa pak, antara lain buku "Mengubah Takdir" yang diteliti oleh mahasiswa UPI," pungkasnya.
***