Menggapai Kebijaksanaan, Hidup Lebih Berarti (28)

 

Oleh Muhamad Nasir Pariusamahu, M.Pd.

Sekjen PGM Indonesia Maluku dan Kabid III Asosiasi Gerakan Literasi Pendidik (Agerlip) PGM Indonesia

"Kebijaksanaan sejati dimulai dengan kesadaran akan keterbatasan diri"(Socrates)

Kebijaksanaan merupakan salah satu kualitas tertinggi dalam kehidupan manusia. Kesadaran moral ini memungkinkan seseorang untuk memahami, menilai, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai moral serta pemahaman yang mendalam. Dalam berbagai tradisi filsafat dan agama, kebijaksanaan dianggap sebagai kunci untuk mencapai kehidupan, yang lebih bermakna dan penuh kesadaran.

Kebijaksanaan sering pula dikaitkan dengan kebajikan dan pemahaman akan makna kehidupan. Dalam Islam, kebijaksanaan (hikmah) merupakan anugerah dari Allah. Allah berikannya kepada mereka yang berusaha mencari kebenaran. 

Salah satu cara utama menggapai kebijaksanaan dengan membangun kesadaran diri. Kesadaran ini melibatkan kemampuan untuk melihat diri sendiri secara objektif, memahami emosi, serta menyadari dampak tindakan terhadap orang lain. Praktik seperti meditasi, refleksi diri, dan membaca karya-karya filsafat dapat membantu memperdalam kesadaran ini.

Pendidikan pun berperan penting dalam membentuk kebijaksanaan. Pendidikan yang baik tidak hanya memberikan pengetahuan, tapi juga mengajarkan cara berpikir kritis, berempati, dan memahami perspektif yang berbeda. Seorang bijak tidak hanya tahu banyak hal, tetapi juga mampu menghubungkan informasi dan melihat pola-pola dalam kehidupan.

Selain itu, kebijaksanaan dapat berkembang melalui pengalaman hidup. Mengalami kesulitan dan tantangan dapat menjadi guru terbaik dalam membentuk karakter seseorang. Melalui kesalahan dan kegagalan, seseorang belajar untuk lebih bijaksana dalam menghadapi kehidupan.

Kebijaksanaan erat kaitannya dengan nilai-nilai moral. Seseorang yang bijaksana tidak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, tetapi juga kesejahteraan orang lain. Keputusan yang diambil berdasarkan kebijaksanaan sering kali mempertimbangkan dampaknya bagi lingkungan, dan masyarakat secara keseluruhan.

Di era transparansi informasi ini, kebijaksanaan menjadi semakin penting. Kemampuan untuk memilah informasi benar dan relevan dari lautan data, yang tersedia adalah keterampilan sangat berharga. Orang yang bijaksana tidak mudah terpengaruh oleh berita palsu atau propaganda, tapi mampu berpikir kritis, dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang.

Secara psikologis, kebijaksanaan berhubungan dengan kesejahteraan emosional. Orang yang bijaksana cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah, karena mereka mampu menerima kenyataan, menyesuaikan diri dengan perubahan, dan memiliki perspektif yang luas terhadap kehidupan. Orang bijak biasanya memiliki keterampilan komunikasi yang baik, mampu memahami orang lain, dan bersikap sabar dalam menghadapi perbedaan pendapat. Mereka lebih toleran dan cenderung menghindari konflik yang tidak perlu.

Kebijaksanaan berkontribusi terhadap pengambilan keputusan yang lebih baik. Seseorang yang bijaksana akan mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari setiap pilihan, bukan hanya keuntungan sesaat. Mereka  mampu mengendalikan emosi dalam situasi yang menantang.

Dalam hal ini, bilamana seorang pemimpin bijaksana, maka ia mampu melihat gambaran besar, mendengar masukan dari berbagai pihak, dan mengambil keputusan yang adil serta berimbang. Mereka lebih disegani karena pendekatan mereka yang berbasis integritas dan pemahaman mendalam. Bahwa kebijaksanaan sejati melibatkan pemahaman akan makna hidup dan keterhubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri, yang mencerminkan pengetahuan mendalam tentang hakikat realitas.

Salah satu tantangan dalam menggapai kebijaksanaan ialah kecenderungan manusia, untuk terjebak dalam ego dan keinginan sesaat. Penting bagi kita untuk melatih kesabaran, ketekunan, dan keterbukaan dalam menerima perspektif yang berbeda. Ia menuntut keberanian untuk mengakui kesalahan dan belajar darinya. Orang yang bijak tidak merasa malu untuk mengubah pendapatnya jika ternyata ada bukti akurat atau pengalaman, yang memberikan pemahaman baru.

Pentingnya kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa disangkal. Dengan menjadi lebih bijaksana, seseorang dapat menjalani hidup dengan lebih damai, penuh makna, dan lebih berkontribusi bagi masyarakat. Kebijaksanaan adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang lebih berarti. Kebijaksanaan tidak hanya memberikan manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi dunia yang lebih luas.

Post a Comment

أحدث أقدم