Pesan KH. M. Adlan Aly: Kaya Dunia, Ingat yang Maha Kaya

 

Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag

Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTsN 2 Garut

Kabid Humas AGERLIP PGM Indonesia

(Naskah ke 97)

 

Pernah nggak sih kamu merasa bersalah karena ingin sukses secara finansial, tapi takut kalau itu berarti menjauh dari nilai-nilai agama? Nah, kamu nggak sendirian. Tapi tenang, ternyata Islam nggak pernah melarang kita untuk jadi kaya, lho! Bahkan, ada ulama yang dengan penuh cinta dan semangat menyerukan: “Jadilah kaya tanpa meninggalkan Yang Maha Kaya. Dan jangan lupa bantu sesama.”


Kalimat itu datang dari KH. M. Adlan Aly, seorang ulama yang dikenal dekat dengan umat dan aktif mendorong kebangkitan ekonomi Islam. Beliau menyampaikan pesan inspiratif ini dalam forum bertema “Muslimpreneur: Kaya Dunia, Taat Akhirat” di Pesantren Al-Muttaqin, Garut, Jawa Barat.


Kaya Itu Amanah, Bukan Sekadar Tujuan

Zaman sekarang, siapa sih yang nggak pengen punya penghasilan stabil, bisnis lancar, dan hidup berkecukupan? Tapi sering kali, dalam perjalanan menuju “kaya”, kita tergoda untuk menomorduakan ibadah. Nah, KH. Adlan Aly justru mengingatkan kita bahwa kekayaan itu bukan tujuan akhir melainkan amanah yang harus dijaga.


“Orang Islam harus kaya dan punya usaha banyak. Kalau satu usaha macet, yang lain masih jalan. Tapi jangan sampai ganggu ibadah kepada Allah,” begitu katanya dengan tegas di hadapan ratusan peserta.


Islam Itu Mendukung Umatnya Jadi Kaya!

Coba deh lihat sejarah Islam. Ada Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, dan tentu saja Siti Khadijah r.a. semuanya pedagang sukses, dermawan, dan ahli ibadah. Mereka kaya bukan karena tamak, tapi karena ingin memberi lebih banyak.


KH. Adlan Aly mengajak kita untuk bangkit. “Kalau umat Islam terus jadi konsumen, kapan bisa bangun peradaban? Kita harus pegang ekonomi sendiri. Tapi ingat, jangan tertipu dunia dan melalaikan akhirat,” pesannya yang mengena banget.


Tips Praktis: Usaha Banyak, Ibadah Tetap Jalan

Yang keren dari KH. Adlan Aly, beliau nggak cuma kasih motivasi kosong. Beliau juga bagikan strategi: diversifikasi usaha tanpa lupakan ibadah. Mau coba bisnis online, pertanian organik, warung halal, bahkan properti syariah? Silakan! Tapi tetap jaga shalat, zikir, dan sedekah.


“Jangan sampai pas dagang laris, malah lupa subuh. Rezeki itu datang bukan cuma dari kerja keras, tapi juga keberkahan,” begitu pesan hangatnya.


Ada Gerakan Ekonomi Umat yang Akan Diluncurkan!

Lebih keren lagi, bulan depan KH. Adlan Aly akan meluncurkan Gerakan Ekonomi Umat Mandiri (GEUM). Ini bukan sekadar komunitas, tapi gerakan untuk melatih santri, alumni pesantren, dan masyarakat umum jadi wirausahawan mandiri yang tetap taat.


“Kita ingin cetak jutaan Muslimpreneur. Ini jihad kita hari ini,” katanya penuh semangat. Dan kita bisa jadi bagian dari perjuangan ini!


Rezeki Berkah Itu Punya Syarat

Menurut KH. Adlan Aly, rezeki yang benar-benar berkah datang dari:

  1. Niat yang lurus – usaha sebagai ibadah, bukan cuma cari cuan.
  2. Cara yang halal – hindari riba dan tipu-tipu.
  3. Waktu yang berkah – usaha jangan bikin lalai dari shalat.
  4. Syukur dan sabar – nggak ngeluh pas rugi, nggak sombong pas untung.
  5. Rajin sedekah – karena rezeki itu bukan buat ditumpuk, tapi dibagi.


Doa yang Bikin Hati Adem

Salah satu bagian paling menyentuh dari sesi tersebut adalah doa penutup dari beliau:

“Semoga kalian yang baca ini dimudahkan segala urusan rezeki, dan menjadi orang kaya. Tapi ingat, jangan lupa bantu sesama.”


Doa ini viral di media sosial dan memang, rasanya adem banget. Karena siapa sih yang nggak ingin jadi kaya, tapi tetap diberkahi dan nggak lupa berbagi?


Kaya Boleh, Taat Harus

Dari pesan KH. Adlan Aly, kita belajar bahwa kekayaan dan ketakwaan itu bukan dua kutub yang bertentangan. Justru bisa bersanding indah.


Jadi, yuk mulai sekarang kita tata lagi niat dan usaha. Kejar rezeki dengan cara halal, jaga ibadah, dan jangan pelit berbagi. Karena pada akhirnya, kita ingin jadi kaya yang bermanfaat, bukan cuma kaya yang sendirian.


Kalau kamu merasa terinspirasi dengan pesan ini, share ke teman-temanmu. Siapa tahu mereka juga butuh semangat yang sama. Dan... semoga kamu jadi salah satu dari Muslimpreneur yang sukses dunia-akhirat!

Post a Comment

أحدث أقدم