Oleh: Adib Nur Aziz | Guru MTsN 7 Sleman
.jpeg)
Ajang bergensi Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk siswa SMP/MTs dan sederajat semakin di depan mata. Kegiatan lomba rutin tahunan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ini akan digelar kembali pada bulan Juni 2025, dari jenjang SD/MI hingga jenjang SMA/MA. Untuk jenjang SMP/MTs, OSN 2025 akan digelar pada tanggal 17-18 Juni 2025 secara daring dari lokasi sekolah/madrasah masing-masing.
MTsN 7 Sleman, turut ambil bagian dalam ajang kompetisi OSN ini. Sebanyak sepuluh siswa telah didaftarkan oleh madrasah sebagai peserta untuk OSN mata pelajaran IPA dan mata pelajaran IPS, masing-masing sebanyak lima siswa. Peserta untuk bidang IPA, terdiri dari empat siswa kelas delapan dan satu siswa kelas tujuh. Sedangkan peserta untuk bidang IPS terdiri dari lima siswa kelas tujuh. Kesepuluh siswa tersebut sebelumnya telah melewati proses pendaftaran dengan berbagai berkas yang dikirimkan dan akhirnya berhasil terdaftar sebagai peserta yang sah.
Dalam rangka menyiapkan dan membekali para peserta, MTsN 7 Sleman menggelar program bimbingan intensif untuk para siswa delegasi OSN 2025 sejak awal bulan Mei 2025. Bimbingan ini diadakan di madrasah dan dilaksanakan oleh tim guru mata pelajaran masing-masing. Waktu pelaksanaan bimbingan menyesuaikan kesepakatan antara guru dengan para peserta. Ada yang mengambil waktu saat jam pelajaran di pagi hari, ada pula yang dilaksanakan setelah selesainya kegiatan pembelajaran di madrasah.
Selain mengikuti bimbingan langsung oleh guru, para siswa juga mendapatkan fasilitas belajar berupa buku latihan soal-soal OSN. Buku-buku tersebut dibeli oleh madrasah dan dipinjamkan kepada setiap peserta. Diharapkan dengan pembagian buku tersebut, para siswa bisa belajar secara mandiri di rumah. Dengan demikian, para peserta OSN tidak hanya belajar dari guru, namun juga bisa belajar dengan membaca buku tersebut.
Bimbingan intensif bagi para peserta OSN bukan tanpa tujuan. Hal ini sangat penting dilaksanakan oleh madrasah karena kesuksesan dalam ajang OSN hanya bisa diperoleh dengan kerja keras. Oleh karena itu, program bimbingan intensif untuk peserta OSN adalah sebuah langkah konkrit menuju kejayaan madrasah, di samping memberi pengalaman berjuang bagi para peserta.