Oleh:
Dr. Aty Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd
Ketua
Umum PGM Ind Wil. Jambi
Pengawas
MA Kab. Muaro Jambi
Ketua
III Forkom Ormas Jambi
Seorang
pendidik perlu memahami pengetahuan berdasarkan kategorisasinya untuk
diterapkan ke dalam penyusunan modul ajar, dan turunannya, agar dapat
mennyesuaikan dengan tingkatan kesulitan atau level pengetahuan (Kognitif) yang
harud dicapai oleh peserta didik. Dalam proses pembelajaran, penting bagi
pendidik untuk memahami bahwa dimensi pengetahuan tidak hanya mencakup
apa yang diketahui siswa, tetapi juga bagaimana pengetahuan itu diorganisasi
dan digunakan. Berikut ini adalah kategorisasi dimensi pengetahuan beserta sub
jenis dan contohnya yang telah disesuaikan:
A.
Pengetahuan Faktual
Pengetahuan
faktual merupakan fondasi awal dalam pembelajaran, yang mencakup informasi
dasar yang perlu diketahui siswa untuk memahami suatu mata pelajaran atau
memecahkan masalah. Berikut ini yang setara dalam dimensi pengetahuan factual,
yaitu:
1. Pengetahuan tentang Istilah;
Pemahaman terhadap kosakata teknis atau simbol khas
dalam suatu bidang.
Contoh: Istilah dalam musik seperti "notasi", atau simbol
kimia seperti "H₂O", alfa pada matematika.
2. Pengetahuan tentang Detail dan Unsur;
Informasi rinci atau bagian-bagian dari suatu konsep
atau objek yang menjadi dasar pemahaman lanjutan. Contoh: Sumber daya
alam utama (air, tanah, udara), sumber informasi tepercaya (ensiklopedia,
jurnal ilmiah), unsur c, h, o, n, dll.
B.
Pengetahuan Konseptual
Pengetahuan
konseptual mengaitkan unsur-unsur dasar ke dalam struktur yang lebih luas dan
bermakna, serta menjelaskan keterkaitan antar elemen dalam sebuah disiplin
ilmu. Termasuk d dalam pengetahuan konseptual adalah:
1. Pengetahuan
tentang Klasifikasi dan Kategori
Kemampuan
mengelompokkan atau mengklasifikasikan konsep berdasarkan karakteristik
tertentu. Contoh: Kategori bentuk kepemilikan bisnis (perorangan, firma,
PT), periode waktu geologi (paleozoikum, mesozoikum).
2. Pengetahuan
tentang Prinsip dan Generalisasi
Pemahaman tentang
aturan umum atau hukum yang berlaku dalam berbagai situasi.
Contoh: Hukum Newton, teorema Phytagoras, prinsip evolusi.
3. Pengetahuan
tentang Teori, Model, dan Struktur
Rangkaian ide yang saling
berkaitan untuk menjelaskan fenomena atau konsep kompleks.Contoh: Teori
evolusi, model atom, struktur sistem pemerintahan.
C.
Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan
ini berkaitan dengan “cara” melakukan sesuatu, termasuk metode, langkah-langkah
sistematis, dan strategi pelaksanaan. Di dalam kategori ini mencakup:
1. Pengetahuan
tentang Keahlian dan Algoritma Khusus
Langkah-langkah
teknis dalam menyelesaikan tugas atau masalah.
Contoh: Prosedur melukis dengan cat air, algoritma pemrograman dasar.
2. Pengetahuan
tentang Teknik dan Metode Khusus
Teknik atau metode yang
berlaku dalam disiplin tertentu.
Contoh: Teknik wawancara dalam penelitian, metode eksperimen ilmiah.
3. Pengetahuan tentang Kriteria untuk Menentukan
Penggunaan Prosedur
Pemahaman kapan dan bagaimana menerapkan prosedur tertentu.
Contoh: Menentukan kapan menggunakan Hukum Newton dalam analisis gerak.
D.
Pengetahuan Metakognitif
Jenis
pengetahuan ini mencerminkan kesadaran individu tentang proses berpikirnya
sendiri, termasuk strategi belajar dan pemahaman terhadap tuntutan tugas.
Bagaimana seseorang menyelesaikan masalahnya dengan cara berpikir yang
disadarinya. Kategorisasi metakognitif ini adalah level tertinggi, yaitu:
1. Pengetahuan tentang Strategi
Teknik untuk mengatur, memantau, dan mengevaluasi
pemahaman dan pembelajaran sendiri. Contoh: Strategi membuat peta konsep
atau ringkasan bacaan.
3. Pengetahuan
tentang Tugas Kognitif dan Kondisi Kontekstual
Kesadaran terhadap jenis tugas yang dihadapi, tuntutan kognitifnya, dan
strategi yang paling sesuai dalam konteks tertentu. Contoh: Mengetahui
jenis soal yang sering digunakan guru (esai, pilihan ganda), serta strategi
menghadapinya.
Setelah
memahami kategorisasi pengetahuan dan jenis-jenis yang relevan, pendidik dapat
menggunakannya untuk memilih dan memilah pengetahuan yang akan
ditransformasikan kepada siswa. Kemudian berguna dalam penyusunan kisi-kisi
soal ulangan atau tes sumatif. Kisi-kisi selanjutnya menjadi indicator dalam
penyusunan soal dan level kognitif yang harus dicapai siswa, agar menggambarkan
keterampilan yang sudah dicapai mereka.
Deskripsi
ini diharapkan dapat membantu guru dalam merancang pembelajaran yang tidak
hanya menekankan hafalan, tetapi juga pemahaman konseptual, keterampilan
prosedural, dan kemampuan berpikir reflektif melalui pendekatan metakognitif.
Berikut
ini adalah tabel untuk Fase E dan F, yang dapat digunakan untuk setiap
mata pelajaran, berisi:
a.
Jenis Pengetahuan
(Faktual, Konseptual, Prosedural, Metakognitif)
- Level Taksonomi
(Mengingat – Mencipta)
- Kata Kerja
Operasional (KKO)
- Deskripsi Perilaku
- Contoh Kalimat Soal
Jenis Pengetahuan |
Level Taksonomi |
KKO (Kata Kerja Operasional) |
Deskripsi Perilaku |
Contoh Kalimat dalam Soal |
Faktual |
Mengingat |
menyebutkan,
mengidentifikasi |
Mengingat
informasi dasar seperti istilah dan fakta penting |
Sebutkan
tiga unsur utama dalam sistem tata surya! |
Faktual |
Memahami |
menjelaskan,
menguraikan |
Menjelaskan
makna atau fungsi dari fakta atau istilah |
Jelaskan
makna simbol ∆ dalam matematika! |
Konseptual |
Memahami |
mengelompokkan,
membandingkan |
Memahami
hubungan antar konsep atau prinsip dasar |
Kelompokkan
jenis makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasinya! |
Konseptual |
Menerapkan |
menggunakan,
menerapkan |
Menggunakan
prinsip atau hukum dalam situasi kontekstual |
Gunakan
hukum Ohm untuk menghitung hambatan listrik! |
Konseptual |
Menganalisis |
menganalisis,
menguraikan |
Menguraikan
bagian dari teori, struktur, atau sistem |
Uraikan
struktur sistem pemerintahan demokrasi! |
Prosedural |
Menerapkan |
menjalankan,
melaksanakan |
Melaksanakan
prosedur atau langkah-langkah sistematis |
Laksanakan
prosedur pengukuran panjang benda menggunakan jangka sorong! |
Prosedural |
Menganalisis |
menentukan,
membedakan |
Memilih
metode atau prosedur berdasarkan situasi tertentu |
Tentukan
metode yang tepat untuk mengumpulkan data cuaca di sekolah! |
Prosedural |
Mengevaluasi |
menilai,
mengevaluasi |
Menilai
efektivitas prosedur atau teknik yang digunakan |
Evaluasilah
kelebihan dan kekurangan metode wawancara dalam penelitian sosial! |
Metakognitif |
Memahami |
menjelaskan,
menyadari |
Menjelaskan
strategi belajar atau tugas berdasarkan situasi |
Jelaskan
strategi belajar yang paling cocok untuk memahami teks sejarah! |
Metakognitif |
Menganalisis |
merefleksi,
membandingkan |
Menganalisis
efektivitas strategi belajar atau berpikir |
Bandingkan
efektivitas belajar individu dan belajar kelompok dalam memahami konsep
fisika! |
Metakognitif |
Mengevaluasi |
mengevaluasi,
menilai |
Menilai
hasil kerja dan proses berpikir yang digunakan |
Evaluasilah
strategi belajar yang Anda gunakan dalam menyelesaikan tugas proyek dan
sampaikan perbaikannya! |
Berikut
adalah klasifikasi Taksonomi Bloom (Revisi Anderson & Krathwohl)
dari C1 hingga C6, lengkap dengan:
a.
Level Taksonomi (C1 – C6)
- Kata Kerja Operasional
(KKO)
- Contoh Kalimat dalam
Soal
KLASIFIKASI
TAKSONOMI BLOOM (C1–C6)
Level Taksonomi |
Kode |
Kata Kerja Operasional (KKO) |
Contoh Kalimat Soal |
1.
Mengingat |
C1 |
menyebutkan,
mengidentifikasi,
meniru,
mencocokkan,
menghafal |
Sebutkan
tiga ciri makhluk hidup! |
2.
Memahami |
C2 |
menjelaskan,
menguraikan,
menafsirkan,
merangkum,
mengklasifikasi,
membandingkan |
Jelaskan
perbedaan antara respirasi aerob dan anaerob! |
3.
Menerapkan |
C3 |
menggunakan, menerapkan, menghitung, menunjukkan, melaksanakan, mengoperasikan |
Gunakan
rumus luas segitiga untuk menghitung luas tanah berikut! |
4.
Menganalisis |
C4 |
menganalisis, menguraikan, membedakan, mengorganisasi, menyusun, menemukan |
Analisis
struktur teks eksplanasi pada bacaan berikut! |
5.
Mengevaluasi |
C5 |
menilai,
mempertimbangkan,
membandingkan,
mengevaluasi, memilih, mengkritisi |
Nilai
kelebihan dan kekurangan metode ceramah dalam pembelajaran sejarah! |
6.
Mencipta |
C6 |
merancang,
menyusun,
membuat,
membangun,
mengembangkan, merencanakan |
Rancang
alat sederhana untuk mendeteksi kadar air dalam tanah! |
Penjelasan
Singkat;
1.
C1 – Mengingat:
Fokus pada fakta atau informasi dasar.
- C2 – Memahami:
Mampu menjelaskan konsep, menyimpulkan, dan mengelompokkan.
- C3 – Menerapkan:
Menerapkan pengetahuan ke dalam konteks praktis.
- C4 – Menganalisis:
Memecah informasi menjadi bagian-bagian dan mencari hubungan.
- C5 – Mengevaluasi:
Membuat keputusan berdasarkan kriteria.
- C6 – Mencipta:
Membuat produk baru atau menyusun ide orisinal.
Selamat
bekerja menerapkan pengetahuan ini untuk melengkapi tugas dan menyesuaikan
dengan kebutuhan sendiri. semoga bermanfaat. Salam suskes dan berkah!
|
Bionarasi : Dr. Aty Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd.
adalah seorang pendidik yang berdedikasi dalam pengembangan pendidikan di
madrasah. Sebagai guru Biologi di MAN Insan Cendekia Jambi dan
bertransformasi ke pendamping madrasah, ia aktif membimbing guru dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, ia juga merupakan aktivis
organisasi profesional PGM IND, PPMN, IGI, APSI, APMI, Forkom Ormas Jambi,
yang berkontribusi dalam berbagai forum pendidikan. Sebagai penulis, Dr. Aty
telah menghasilkan berbagai karya di bidang pendidikan dan manajemen
pendidikan, yang menjadi referensi bagi pendidik dan praktisi pendidikan di
Indonesia. |
إرسال تعليق