Melatih Siswa Belajar Berorganisasi di Madrasah

 

Oleh: Adib Nur Aziz, Guru MTsN 7 Sleman

 

Salah satu nilai yang perlu ditanamkan kepada para siswa di madrasah adalah jiwa dan sikap leadership atau kepemimpinan. Ia merupakan kumpulan dari berbagai karakter baik yang wajib dimiliki oleh siapapun manusia yang ingin menjadi seorang pemimpin yang baik, yang disayang oleh semua anggotanya. Jiwa dan sikap kepemimpinan ini hanya bisa dimiliki oleh manusia yang mau belajar, mau berlatih dan mau memperbaiki diri dari berbagai kesalahan yang pernah dilakukan di masa lampau.


  Salah satu media yang bisa digunakan oleh para guru untuk menanamkan nilai dan sikap kepemimpinan kepada para siswa adalah melalui organisasi yang ada di madrasah. Berorganisasi bukan sekedar kumpul-kumpul tanpa tujuan dan tanpa makna yang tidak jelas. Berorganisasi adalah ruang bagi setiap manusia untuk membuka diri, saling berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan sesama anggota organisasi yang diikuti.


Tentu saja, lembaga yang sesuai bagi para siswa untuk belajar berorganisasi di madrasah adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). OSIS ini adalah organisasi resmi yang diakui di madrasah untuk mendidik para siswa agar memiliki jiwa dan sikap kepemimpinan. OSIS memiliki banyak kegiatan yang bisa membuat para siswa cakap dan terampil dalam bidang kepemimpinan.


Namun, tidak semua siswa bisa bergabung di pengurus OSIS karena kuota yang terbatas. Oleh karena itu, madrasah bisa menghadikan berbagai media yang lain untuk melatih kepemimpinan bagi para siswa. Perlu diciptakan beragam organisasi di madrasah agar semakin banyak siswa yang bisa mengasah kemampuan kepemimpinan. Media itu antara lain adalah pengurus dewan penggalang Pramuka, pengurus remaja masjid madrasah, pengurus pasukan pengibar bendera atau Peleton Inti (Tonti), pengurus unit Palang Merah Remaja, pengurus tim jurnalistik atau redaksi majalah milik madrasah dan pengurus klub-klub bahasa maupun klub-klub olah raga.  


Semakin banyak organisasi yang dihadirkan, maka akan semakin banyak siswa yang bisa belajar dan berlatih dalam bidang kepemimpinan. Dengan demikian dinamika di madrasah akan semakin meriah dengan beragam organisasi yang aktif dan semua digerakkan oleh para siswa. Man jadda wajada!

Post a Comment

أحدث أقدم