Pendidikan Dimulai dari Shalat Berjama’ah

Oleh: Adib Nur Aziz, Guru MTsN 7 Sleman 



Pendidikan adalah upaya yang dilakukan untuk membentuk manusia yang berkualitas. Semua madrasah telah berupaya sedemikian rupa, dengan berbagai strategi, agar mampu memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi setiap anak bangsa. Visi, misi dan tujuan madrasah telah ditetapkan sebagai parameter keberhasilan proses pendidikan yang diselenggarakan.

 

Dari sekian banyak cara dan pendekatan, pendidikan shalat berjama’ah menjadi hal utama yang mestinya diperhatikan dengan sungguh-sungguh oleh madrasah. Sebab, shalat adalah ibadah nomer satu dan wajib dikerjakan oleh setiap muslim sebanyak lima kali sehari. Maka, kecakapan para siswa dalam mendirikan shalat, terutama shalat berjama’ah menjadi hal yang paling prioritas dan paling penting di madrasah.

 

Fakta di lapangan tidak semudah yang dibayangkan. Tidak semua madrasah memberi perhatian yang maksimal dan dukungan yang kuat terhadap pendidikan shalat berjama’ah ini. Penyelenggaraan shalat berjama’ah dilaksanakan dengan apa adanya. Beberapa orang guru ditugasi secara bergiliran untuk mengelola kegiatan shalat  berjama’ah dan menjadi imamnya. Alhasil, pendidikan shalat berjama’ah tidak mudah untuk mencapai tujuannya. 

 

Di berbagai madrasah, meskipun sudah dilatih sekian bulan dan sekian tahun, para siswa belum bisa melaksanakan shalat berjama’ah dengan baik dan tertib. Para siswa masih ramai di masjid, bahkan hingga iqomat dikumandangkan. Bapak guru yang bertindak sebagai imam perlu energi yang ekstra untuk mengkondisikan para siswa agar tenang dan siap melaksanakan shalat berjama’ah. Namun, karena tidak banyak guru yang mendampingi, para siswa pun tidak mudah untuk dikondisikan.

 

Tidak sedikit para imam yang akhirnya tidak bisa mengatasi kondisi yang ada. Meskipun para siswa belum bisa tenang, sang imam sudah memulai shalat dengan takbiratul ikram. Setelah itu, para siswa baru mulai tenang dan mengikuti imam dengan takbiratul ikram. Kondisi seperti ini tentu menjadi keprihatinan kita semua.

 

Bisa kita bayangkan, untuk mengkondisikan siswa agar tenang di masjid saja tidak mudah, apalagi mengkondisikan dalam berbagai kegiatan pembelajaran yang lain. Oleh karena itu, perlu perubahan yang mendasar bagi madrasah, agar pendidikan shalat berjama’ah menjadi sesuatu yang diutamakan dengan perhatian yang maksimal. Sebelum membahas aneka strategi pembelajaran, pendidikan shalat berjama’ah mesti dituntaskan terlebih dahulu hingga berhasil. Man jadda wajada!

أحدث أقدم