Semarak Penampilan Santriwati Akhir Warnai Wisuda ke-4 Ponpes Darul Arifin: Cerminan Pesantren Modern yang Mencerahkan

 

Oleh: Dr. Aty Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd

Ketua Umum PGM Ind Wil. Jambi

Pengawas MA Kab. Muaro Jambi

 

Muaro Jambi, 17 Mei 2025 — Acara Wisuda Santri Akhir ke-4 Pondok Pesantren Darul Arifin, Muaro Jambi, berlangsung penuh semarak dan kekhidmatan. Yang paling mencuri perhatian dalam acara ini adalah penampilan istimewa para santriwati akhir yang memukau hadirin dengan berbagai pertunjukan yang sarat nilai, menggambarkan karakteristik khas pesantren modern: kuat dalam ilmu agama, unggul dalam penguasaan bahasa, serta terampil mengekspresikan diri.

   

 

Sejak awal, kemeriahan terasa melalui penampilan Hadrah yang energik dan penuh semangat. Lantunan shalawat menggema dan membakar semangat cinta Rasulullah di tengah para hadirin yang terdiri dari wali santri, guru-guru, serta para tamu undangan dari lingkungan pesantren.

Pesantren Darul Arifin yang dikenal dengan ciri khas pendidikannya—mengintegrasikan pembelajaran kitab kuning, penguasaan bahasa Arab dan Inggris, serta tahfidz Al-Qur’an—kian nyata terlihat dalam penampilan pidato tiga bahasa yang disampaikan dengan penuh percaya diri dan kefasihan oleh para santriwati istimewa. Pesan-pesan inspiratif tentang ilmu, akhlak, dan masa depan mencerminkan hasil pendidikan yang seimbang antara tradisi dan modernitas.

Pertunjukan drama pendek bertema kehidupan santri dan perjuanganya di pesantren, menggambarkan dengan jenaka namun penuh makna tentang dinamika hidup santri: dari perjuangan bangun malam untuk tahajud, hafalan yang tiada henti, hingga kebersamaan yang membekas. Gelak tawa dan air mata haru pun mengiringi penampilan ini.

Tak kalah menyentuh, persembahan nasyid dan puisi menjadi sarana ungkapan hati para santriwati yang akan meninggalkan bangku pendidikan formal pesantren. Mereka pun menutup rangkaian penampilan dengan menyanyikan lagu persembahan untuk ibu dan guru, sebagai bentuk terima kasih yang tulus kepada para ustadz dan ustadzah yang telah mendampingi mereka menapaki jalan ilmu dan adab.

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Pondok Pesantren Darul Arifin mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual dan spiritual, tetapi juga terampil mengekspresikan nilai-nilai luhur dalam bentuk seni dan budaya.

“Ini bukan akhir dari perjalanan,” ungkap salah satu santriwati dalam puisinya, “tapi awal dari pengabdian kami, untuk agama, bangsa, dan dunia.”

Dengan penampilan-penampilan tersebut, wisuda ke-4 ini bukan hanya menjadi acara pelepasan, tetapi juga menjadi panggung apresiasi dan refleksi atas proses panjang pendidikan di pesantren yang sarat makna, membentuk pribadi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman.

Bionarasi : Dr. Aty Mulyani, S.Ag., S.Pd., M.Pd. adalah seorang pendidik yang berdedikasi dalam pengembangan pendidikan di madrasah. Sebagai guru Biologi di MAN Insan Cendekia Jambi dan bertransformasi ke pendamping madrasah, ia aktif membimbing guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, ia juga merupakan aktivis organisasi profesional PGM IND, PPMN, IGI, APSI, APMI, Forkom Ormas Jambi, yang berkontribusi dalam berbagai forum pendidikan. Sebagai penulis, Dr. Aty telah menghasilkan berbagai karya di bidang pendidikan dan manajemen pendidikan, yang menjadi referensi bagi pendidik dan praktisi pendidikan di Indonesia.

 

 

Post a Comment

أحدث أقدم