Oleh Teddy Hermansyah, S.Pd
(Wakamad Akademik MTsN 7 Majalengka dan Anggota
Bidang Penulisan Artikel Populer Agerlip PGM Indonesia)
Lembaga Pendidikan di Kabupaten
Majalengka menunjukkan dukungan penuh terhadap program 100 Hari Kerja Bupati
dan Wakil Bupati Majalengka melalui partisipasi aktif dalam Gerakan Kebersihan (GEBER)
Jumat. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen dunia pendidikan khususnya
lembaga madrasah, dalam membangun kesadaran lingkungan sejak dini.
Bupati Majalengka, Drs. H. Eman Suherman, MM menyampaikan
rasa terima kasih dan penghargaan atas keterlibatan aktif sekolah dalam
menyukseskan program 100 Hari Kerja. “Sinergi antara pemerintah dan dunia
pendidikan sangat penting dalam membangun budaya bersih. GEBER Jumat merupakan
salah satu program unggulan yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati
Majalengka dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan asri.
Program ini dilaksanakan secara serentak setiap hari Jumat di berbagai instansi,
termasuk satuan pendidikan.
Program GEBER Jumat merupakan bagian
dari upaya pemerintah Kabupaten Majalengka dalam menciptakan lingkungan yang
bersih dan sehat sebagai fondasi pembangunan daerah. Melalui sinergi antara
pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, diharapkan semangat gotong
royong dalam menjaga kebersihan dapat terus tumbuh dan berkelanjutan sehingga
akan mampu mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat.
Para guru, tenaga kependidikan, dan
peserta didik secara rutin melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah,
seperti membersihkan ruang kelas, halaman, taman, serta saluran air. Tidak
hanya itu, mereka juga melakukan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan
sebagai bagian dari iman, sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam
pendidikan Islam.
Kepala
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Majalengka, Dedi Priatna, S.Pd.,M.Si menyampaikan
apresiasi dan dukungan penuh terhadap program 100 hari kerja Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten Majalengka, khususnya melalui implementasi Gerakan Kebersihan
(GEBER) setiap hari Jumat.
Dalam keterangannya, Dedi menegaskan
bahwa GEBER Jumat menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran kebersihan
lingkungan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar. "Kami
sangat mendukung program ini karena sejalan dengan visi madrasah dalam
membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan. Kebersihan adalah
sebagian dari iman, dan kegiatan Jumat ini menjadi sarana edukatif yang luar
biasa," ujarnya.
Dedi Priatna juga menyampaikan
terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Majalengka yang telah mendorong
partisipasi aktif lembaga pendidikan dalam menyukseskan program prioritas
tersebut. "Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, kami merasa
lebih semangat dan termotivasi untuk menjadikan madrasah sebagai lingkungan
yang bersih, sehat, dan nyaman untuk belajar," tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Majalengka, Dr. H. Agus Sutisna, S.Ag., M.Pd menyampaikan
apresiasinya atas antusiasme madrasah dalam mendukung program pemerintah
daerah. “Partisipasi madrasah dalam GEBER Jumat tidak hanya mencerminkan
kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga merupakan bagian dari
pendidikan karakter. Ini sejalan dengan visi madrasah sebagai lembaga
pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan tetapi juga membentuk akhlak mulia,”
ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, para
civitas akademika madrasah terus berkomitmen untuk menjadikan lingkungan madrasah
sebagai tempat yang nyaman, sehat, dan kondusif bagi proses belajar mengajar.
Partisipasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan
lainnya untuk melakukan kegiatan yang positif seperti menjaga lingkungan yang
bersih dan sehat, menciptakan suasana yang segar dan sejuk, serta tetap menjaga
keindahan alam.
إرسال تعليق